Bagian Mangrove : Akar
- P.I.W
- May 10, 2016
- 2 min read

Dokumentasi Pribadi 2015
Tumbuhan mangrove di Indonesia memiliki perawakan bentuk tubuh yang beragam. Perawakan tersebut dapat berupa palma, pohon, terna, perdu, liana, dan epifit. Contoh mangrove berperawakan palma adalah Nypa fructicans. Perawakan berupa pohon di Indonesia terdiri dari 35 jenis, 9 jenis terna, 5 jenis perdu, 9 jenis liana dan 29 jenis berupa epifit. Dari berbagai perawakan tersebut, mangrove juga dilengkapi dengan bentuk perakaran yang khas. Perakaran mangrove yang khas adalah bentuk adaptasi dari habitatnya yang dipengaruhi oleh genangan air pasang surut dengan amplitudo salinitas yang tinggi serta substrat berupa lumpur tebal dan anaerobik.
Akar mangrove berfungsi untuk menegakkan tubuh mangrove dan membantunya bernapas. Akar utama mangrove menembus vertikal ke dalam tanah. Bentuk perakaran mangrove di dalam tanah secara umum adalah akar rambut yang kecil dan lembut dengan cabang banyak dan horizontal. Mangrove juga memiliki banyak akar samping yang panjang dan berfungsi seperti jangkar. Akar samping ini terkadang mencuat ke permukaan tanah seperti tonggak atau lutut yang melengkung, disebut sebagai akar napas atau pneumatofor.
Pneumatofor memiliki beragam bentuk. Ada pneumatofor yang berkembang besar dan kuat seperti tonggak, biasanya berasal dari akar horizontal dalam tanah, contohnya adalah Sonneratia. Pneumatofor yang berbentuk langsing dapat ditemui pada jenis Avicennia. Bentuk lain pneumatofor berupa akar yang tidak meruncing, lebih pendek dan membulat permukaannya, seperti ditemui pada Lumnitzera racemosa, Xylocarpus granatum, dan X. muloccensis. Pneumatofor dapat bermodifikasi, contohnya pada jenis Bruguiera, pneumatofornya berupa akar horizontal yang tersembul ke permukaan dan melengkung seperti lutut sehingga akar ini disebut juga akar lutut. Jenis Rhizopora dan Ceriops memiliki perakaran liar yang tumbuh dari pangkal ke arah bagian atas batang dan menggantung, sehingga disebut juga sebagai akar gantung, lalu masuk ke tanah dan berakar lagi lebih lanjut. Akar gantung ini berfungsi sebagai penyerap bahan makanan dari tanah dan air serta sebagai penunjang pohon.
Beberapa jenis mangrove memiliki akar kecil yang tumbuh dari pangkal batang (disebut akar liar) seperti pada Excoecaria agallocha, Aegiceras corniculata, Cerbera manghas dan Rhizophora spp. Ada juga akar kabel yang bercabang lebat, horizontal, dan terdapat di permukaan. Akar kabel ini juga membentuk akar bulu yang halus dan lebat di lapisan palung atas endapan lumpur, berfungsi untuk menyerap makanan.
Sumber
Sukardjo S. 1984. Ekosistem mangrove. Oseana. 9 (4) : 102 - 115
Kommentare